SELAMAT DATANG (WELCOM IN MY BLOG)

Jumat, 17 Mei 2013

Ekonomi Terancam Ketika Suhu politik memanas

    Sejumlah capaian perekonomian Indonesia yang cukup baik di tahun 2011 bisa terganggu oleh gejolak politik di tahun 2012. Kondisi politik yang memanas lebih cepat menjelang pemilu 2014 akan mengalihkan menteri-menteri dari kewajiban mereka dari kepentingan partai politik. Pertumbuhan ekonomi di tahu 2012 akan di dukung oleh predikat investment grade yang di berikan Fitch Ratings bulan lalu. Sealain itu, Undang-Undang (UU) tentang Pengadaan Lahan dan inflasi yang sangat mungkin bisa di pertahankan di level rendah, ikut nyokong. Namun, situasi politik yang buruk bisa menggoyahkan manfaat ketiganya.
Inilah kesalahan SBY (Presidan Susilo Bambang Yudhoyono) memberikan pos menteri penting kepada orang partai. Ketika jadwal pemilu kian dekat, sulit di harapkan mereka fokus pada tugasnya. Mulai memanasnya suhu politik di tahun 2012 seperti yang diprediksi Presiden sebagai diluar perkiraan. Ia mengira itu baru terjadi menjelang pemilu, yakni pada 2013 yang ternyata lebih cepat. Gejolak sosial dan politik berdampak buruk pada perekonomian. Investasi bisnis akan terganggu. Kalau ada pemanasan politik seperti yang terjadi di Thailand bakal mengganggu stabilitas ekonomi. Terutama pasar keuangan, sangat sensitif terhadap gejolak politik.
    Fokus pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur di tahun yang baru bisa teralihkan jika pusat bergejolak. Selain investasi infrastruktur bisa macet, gejolak juga juga bisa mengganggu keputusan-keputusan penting. Masalah pembangunan infrastruktur, pengentasan rakyat dari kemiskinan, dan birokrasi yang sudah seharusnya menjadi tugas pemerintah tidak pernah terselesaikan dengan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar